Katon Bagaskara mengeluarkan Album solonya bukan ketika Kla Project terpuruk. Saat itu Kla Project masih mendominasi musik Indonesia. Percaya atau tidak lagu-lagu yang ada di Album ini merupakan lagu - lagu yang pernah di sodorkan ke Kla Project namun di tolak. Salah satu lagu yang booming saat itu adalah "Dinda... Dimana" bukan hanya easy listening tapi juga unik. Yang jelas memang beda dari pakem Kla yang puitis dan musik yang melodius. Pembukaan lagu ini langsung di hentak oleh Reffrainnya dan mengajak setiap orang untuk ikut bernyanyi.
"Dinda dimanakan kau berada
Rindu aku ingin jumpa.....
"
Dari sekian lagu yang ada di album ini, saya justru tertarik dengan lagu "Di Relung Kamarku". Kesan subjektif yang saya dapat dari lagu ini adalah, sederhana, jujur dan puitis. Sederhana karena tidak terlalu melibatkan alat musik. sepanjang lagu ini hanya di dominasi petikan guitar. Cara menyampaikan pesan "kesabaran & kesetiaan" pun sangat jujur dan di balut dengan kata-kata puitis lewat pengandaian bunga mawar yang layu karena terlalu setia menunggu namun tidak mendapatkan perhatian yang cukup besar, sebesar hatinya yang sabar menunggu & menunggu (capek deh). Bagi saya, lagu ini merupakan lagu rejected yang paling sempurna. Sampai sekarang masih layak untuk di nikmati.
Di Relung Kamarku
Di relung relung kamarkuKulihat kau tersenyum
Berangkaian kata rindu
Puisiku untukmu
Kasih adakah waktu tersisa
Untuk dapat saling bicara
Tentang kembang mawar kita
Yang berwarna jingga
Kini dia mekar kelopaknya
Sayang tersia sia
Walau setia di dalam makna
Tidakkah kau tahu
Kuselalu mencari waktu
‘Tuk bertemu denganmu
Lihatlah kedua mataku
Bersinar resah dan jiwaku telah lelah
Ataukah karena
Slalu kubersikap seperti adanya
Yang lemah dan berhias kesalahan
Tiada sempurna
Download: Mp3 format
Mengenang seorang rekan yang dulu (11 tahun yang lalu) dengan ikhlas mengiring suara falsku dengan permainan guitar accousticnya di Balkon Asrama UI (Blok C Lantai 3 kalo nggak salah, sekarang sudah jadi asrama cewek)