Sunday, November 21, 2010

Face Tracing

Setahun yang lalu saya mencoba men-tracing wajah, dan hasilnya bisa dilihat seperti gambar yang ada di header blog ini. Masih kasar dan kesulitan menciptakan tampilan yang apik & realistik.

Sekarang saya beranikan diri men-trace wajah, kebetulan saya dapet foto seseorang yang kelihatannya smart (Mentari, esia, XL, Simpati nggak ikutan), foto genit eh genic & good looking too. (Hmmm kira-kira siapa laki-laki beruntung itu? Yang bisa memiliki dia seutuhnya?). Baiklah kita tinggalkan saja kekagumanku pada gadiez itu. OK intinya sangat inspiratif buat di trace.

Software yang saya gunakan adalah Illustrator CS3, namun demikian Anda bisa mencobanya dengan versi berapapun karena saya tidak menggunakan effect khusus dalam men-trace wajah ini. Dengan senjata utama Pen Tool (P) saya coba menelusuri setiap lekuk wajahnya. Kebetualan kualitas fotonya tidak maximal jadi harus ekstra teliti men-trace nya. Meskipun dimensinya cukup besar tapi ketajamannya sangat kurang karena diambil menggunakan HP, lokasi indoor dengan pencahayaan seadanya.

Bisa dilihat dari outline yang ada di bawah ini.

Pada tanda X merupakan bagian-bagian wajah yang menggunakan Blend (Object - Blend) dengan Spacing: specified steps 50. Kombinasi Warna yang dipilih sengaja tidak di sesuaikan dengan warna yang ada di foto agar hasilnya lebih terang. Pada bagian pipi & dagu, menggunakan kombinasi warna A, B & C.

Pada bagian bawah menggunakan warna A yang selaras dengar warna dasar wajah, sedangkan bagian atas merupakan gradasi antara warna B & C. Shading nya soft aja karena ingin memberi kesan young & fresh.


Bulu Mata

Ide awalnya, di bagian bulu mata saya buat garis helai demi helai kemudian di Blending. Maksudnya agar terlihat lebih detail ternyata dengan tehnik itu justru terlihat flicker apa lagi jika di zoom dengan ukuran tertentu. Hasilnya justru lebih baik ketika saya mencoba menggambar sisi luar bulu matanya, karena fotonya tidak ditail diperlukan sedikit imajinasi agar terlihat lebih lentik.

Mata





Mengenai mata, setelah beberapa kali percobaan akhirnya saya memilih warna Coklat. Sebenarnya dengan warna hitam 90% matanya akan terlihat lebih tajam. Namun saya sengaja memilh warna coklat agar terlihat lebih anggun. (Cie cie....)








Hmm.. bibir itu.

Kesulitan terbesar adalah membuat bagian yang satu ini. Terutama memilih kombinasi warna yang tepat. Saya ingin membuat bibirnya terlihat natural namun feminim. Pilihan warna yang terlalu mecolok justru menjadikannya terlihat menor dan lebih dewasa dari usianya. Kesulitan berikutnya adalah menentukan effect apa yang tepat untuk bibir mungil ini. (Ehem... di sarankan jangan terlalu lama memandang bagian ini, karena akan mempengaruhi pikiran Anda terlalu jauh.....)

Apakah Blending cara yang cocok untuk membuat bibir ini? Blending warna putih & merah muda memang menarik namun kurang realistik. Effect yang di dapat, justru bibirnya terlalu Glossy dan kurang menyatu dengan wajahnya. Jadi akan seperti mengkombinasikan wajah cantik dengan bibir dari antah-berantah (ha... ha... ha... ha...) saya sengaja tidak menampilkan gambarnya seperti apa. Supaya tidak merusak imej yang akan saya masukkan dalam gambar ini. Beruntung saya mengenal wanita yang menjadi objek gambar ini, dengan sedikit menguras memori, saya mencoba mengingat-ingat kembali seperti apa bentuk bibirnya (Hmmm... ngelonjor mode on)


Hasil tracing ini memang masih jauh dari sempurna, dengan jujur saya katakan jauh lebih cantik aslinya dari pada gambar yang saya buat ini. Namun demikian beberapa langkah yang saya buat baik itu salah atau benar dalam men-trace gambar ini semoga menjadi pelajaran yang patut di share bagi Anda Vector Lover. Jika ada kritik, saran apalagi transferan segera kirim ke rekening saya :) buruaaan! (Special Thank to Aniezha)

Saturday, October 30, 2010

Kartu Ucapan Ultah

Membuat kartu ucapan ultah dengan foto. sebenarnya bukan hal yang baru. Dua tahun yang lalu saya pernah melakukan hal yang sama. Membuat undangan ultah anakku Elfan yang ke-3 (lebih lengkapnya ada di artikelku di blog sebelah). Menggabungkan karakter favorit yang sedang laku keras di pasaran dengan foto yang empunya hajat memang sangat menarik terutama bagi anak - anak. Apa lagi kalau mereka di suguhkan dengan alternatif gambar yang beragam. Mereka tidak hanya menerima begitu saja, tapi saling berebut gambar favorit. Untuk tahun ini saya pilih tiga karakter utama; Little Krishna, Bernard Bear dan Upin & Ipin (Betul ...betul...betul...). Dengan sedikit sentuhan Illustrator dan Soto Sop (Photoshop deh) jadi deh kartu ucapan yang menarik.

Mengenai ukuran masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, 4R di bagi dua. Ada dua alasan; pertama menyesuaikan dengan ukuran kemasan bingkisan yang akan dibagikan dan yang kedua, hemat (itu yang utama)

Perubahan yang mendasar dari tahun sebelumnya adalah pada bentuknya. Meskipun tetap mengacu pada ukuran 4R yang di bagi dua, bentuk seperti ini tidak hanya di terima, di baca lalu di buang! :( tapi bisa juga di manfaatkan sebagai pembatas buku.

Berikut ini ukuran foto versi Fuji Images Plaza:

3R = 89 X 127 mm
4R = 102 X 152 mm
5R = 127 X 178 mm
10R = 203 X 254 mm
12R = 203 X 305 mm

Sebenarnya materi cetak tidak hanya di kertas foto, Anda bisa juga memanfaatkan Digital Printing jika ingin menyesuaikan budget. Tapi saya tetap memilih media cetak foto digital karena lebih tahan air dan mereka (Fuji) menggaransi tidak akan pudar sampai 50 tahun lagi . Wow! Semoga menginspirasi :)

Thursday, September 2, 2010

PUISI LEBAYKU

Tempat Terindah

Bulan, kau bukanlah tempat teristimewa bagiku
bukan karena pendaran cahayamu yang hanya titipan dari
mentari yang sedang terlelap bersama malam

Bintang, kerlipmu dari jarak ratusan juta cahaya
tetap tak menggoyahkan hatiku tuk berpaling padamu
menjadi tempat terindah dalam hidupku

Bagiku, BUMI dengan banjir, tsunami dan gempa di dalamnya
tetap yang terindah
karena di bumi ada KAMU.


(Coretan lebay yang mungkin belum pernah kamu temukan)

Friday, August 27, 2010

Creating Rainbow

Ide pembuatan design ini muncul ketika client dari kantor minta dibuatkan konsep website untuk anak – anak (web pendidikan). Ada dua konsep yang saya sodorkan dengan tema “Pelangi”. Salah satunya yang akan kita bahas di Tutorial ini. Tema ini sengaja saya pilih agar dominasi warna – warni bisa muncul mewakili ciri khas dunia anak yang selalu ceria & penuh warna. Kali ini saya akan membuat Pelangi dengan menggunakan Adobe Illustrator CS3. For English just follow the bold instructions.

Berikut ini 11 variasi warna yang akan digunakan dalam membuat pelangi.



Langkah pertama, tampilkan layer, Window – Layer (F7). ganti nama layer (Rename Layer) menjadi Rainbow 1. Buat dua garis melengkung seperti Garis 1 & Garis 2. Perhatikan tiap titik yang di tandai dengan huruf A, B, C & D. Usahakan titik A dibuat sejajar dengan B, dan titik C sejajar dengan D. Untuk memudahkan, bisa menggunkan garis bantu/Guide line (View – Guides – Show Guides)



Kedua, perbanyak garis menggunakan Blend (Object – Blend – Blend Option) kedua garis diatas dengan Specified Steps: 10. Kemudian Blend – Make. Hasilnya seperti gambar di bawah ini.



Jika hasilnya tidak seperti gambar di atas, kemungkinan ada point garis yang belum di tutup. Dengan mengklik point sekali ketika anda membuat garis 1 & 2.

Ketiga, garis –garis yang terbentuk masih merupakan satu – kesatuan, untuk itu pisahkan garis – garis tersebut dengan cara, Select gambar kemudian (Object - Expand). Sekarang gambar sudah berubah menjadi vector biasa, namun masih menyatu. (Object - Ungroup) untuk memisahkan garis – garis tersebut, sehingga berdiri sendiri.



Keempat, buat Layer baru (Create New Layer) lalu beri nama Rainbow 2, lalu Copy (Ctrl + C) ke layer baru. Agar posisi gambar di layer Rainbow 1 & Rainbow 2 sama persis, Paste dengan Paste in Front (Ctrl + F). Kunci (Lock) Layer Rainbow 2 agar tidak terjadi perubahan ketika nanti mengedit gambar di Layer Rainbow 1.



Kelima, pada Layer: Rainbow 1 gunakan Pen Tool (P) untuk menyatukan garis (Conecting lines) antara 1 & 2, 2 & 4, 5 & 6 dst seperti gambar diatas. Setelah selesai kunci/ Lock Layer: Rainbow 1. Jika diperhatikan akan ada ruang kosong, yang nanti akan di isi oleh gambar yang ada di Layer Rainbow 2.



Keenam, Unlock Layer: Rainbow 2, Pilih garis no. 1 & 12 lalu di hapus (Delete line no. 1 & 12) gunakan Pen Tool (P) untuk menyatukan garis (Conecting lines) antara 2 & 3, 4 & 5, 6 & 7, 8 & 9 dst seperti gambar di bawah ini.



Ketujuh, buka semua layer (Unlock All layer), beri warna satu persatu garis yang baru terbentuk; A – K. Gunakan Eyedropper Tool untuk mengambil warna – warna yang ada di Color Guides. Coloring new lines A –K using Eyedropper Tool.



Done! Anda bisa juga mengunakan gradasi warna pada setiap garisnya.

Saturday, May 8, 2010

Penyanyi Cewek Favorit

Indahnya musik adalah ia tidak mengenal batas waktu, siapapun anda, ketika tema lagu atau musiknya nyambung dengan suasana hati, maka saat itulah sebuah lagu menjadi favorit Anda. Berikut ini beberapa lagu favorit saya.

  1. Di urutan pertama pertama ada Bic Runga dengan lagu Sway-nya. Lagu ini nggak sengaja saya temukan di album soundtrack American Pie. Saya beli Album ini karen tertarik dengan lagu Shades Apart - Stranger by the Day. Kalo masih penasaran seperti apa suara beningnya, bisa di lihat di Youtube




  2. The Corrs - All The Love in the World. Tidak hanya vokalisnya yang cantik tapi suaranya juga menarik:


    "Still I believe (I'm missing) I'm missing something real
    I need someone who really sees me...

    (Don't want to wake...) Don't want to wake up alone anymore
    Still believing you'll walk through my door
    All I need is to know it's for sure
    Then I'll give... all the love in the world"


  3. Frente! - Bizzare Love Triangle. Waktu masih SMU (di SMU 1 Metro Lampung - Tengah) saya sempat merasakan gimana susahnya berburu kaset - kaset favorit (jaman doeloe masih kaset, kalo sekarang asal mau googling, bisa langsung download). Sampe Bela-belain nitip temen yang kebetulan mau liburan ke Jakarta. Sebenarnya dulu tertarik dengan lagu Frente! yang menjadi sountrack Flinstone, judulnya cukup panjang kalo gak salah "Open Up Your Heart And Let The Sun Shining." Gagal ngedapetin kaset lewat temen, begitu menginjakkan kaki di Jakarta langsung berburu kaset ini, dan Alhamdulillah dapet di daerah Blok M. Oya, tindik di hidung vokalisnya sempat menjadi trend saat itu. Seingat saya, vokalis Galeri Band, Cindy fatika pernah mengikuti gayanya Frente! Sayang, mereka sudah bubar!


  4. M2M - The Day You Went Away, duo Marit Larsen (vocals, acoustic guitar); Marion Raven (vocals, keyboards, percussion) memang nggak berumur panjang. Tapi karya dua penyanyi muda ini bisa di kenang lewat lagu ini. Dari intronya, lagu ini sudah bisa langsung dinikmati!


  5. Celine Dion - I'll Be Waiting For You, kalo soal suara nggak perlu diragukan lagi. Yang menarik dari lagu ini terletak pada unsur suara biola yang mengiringi lirik
    I'll be waiting for you.
    Here inside my heart.
    I'm the one who wants to love you more


  6. Shania Twain - You're Still The One, hmm... lagu wajib waktu ikutan les di IEC Mampang, I really miss that moment


  7. Dido, bingung juga kalau harus memilih salah satu lagu dari Dido. Ada banyak karyanya yang menarik seperti; Hunter, Here With Me, Thank You, What Flag & Life For Rent


  8. Joy Enriquez - How can I Not love You, Soundtrack film Anna and The King, gunakan hatimu, nikmati lagunya! MP3



  9. Divinyls - I'm Jealous, just googling and enjoy it. Atau bisa lihat di Youtube lagi deh



  10. And the last but not least, datang dari dalam negeri sendiri, Mocca terutama di album perdana mereka. Dan untuk list kali ini saya memilih Secret Admirer.


Thursday, April 1, 2010

Lagu Reject yang sempurna


Katon Bagaskara mengeluarkan Album solonya bukan ketika Kla Project terpuruk. Saat itu Kla Project masih mendominasi musik Indonesia. Percaya atau tidak lagu-lagu yang ada di Album ini merupakan lagu - lagu yang pernah di sodorkan ke Kla Project namun di tolak. Salah satu lagu yang booming saat itu adalah "Dinda... Dimana" bukan hanya easy listening tapi juga unik. Yang jelas memang beda dari pakem Kla yang puitis dan musik yang melodius. Pembukaan lagu ini langsung di hentak oleh Reffrainnya dan mengajak setiap orang untuk ikut bernyanyi.

"Dinda dimanakan kau berada
Rindu aku ingin jumpa.....
"


Dari sekian lagu yang ada di album ini, saya justru tertarik dengan lagu "Di Relung Kamarku". Kesan subjektif yang saya dapat dari lagu ini adalah, sederhana, jujur dan puitis. Sederhana karena tidak terlalu melibatkan alat musik. sepanjang lagu ini hanya di dominasi petikan guitar. Cara menyampaikan pesan "kesabaran & kesetiaan" pun sangat jujur dan di balut dengan kata-kata puitis lewat pengandaian bunga mawar yang layu karena terlalu setia menunggu namun tidak mendapatkan perhatian yang cukup besar, sebesar hatinya yang sabar menunggu & menunggu (capek deh). Bagi saya, lagu ini merupakan lagu rejected yang paling sempurna. Sampai sekarang masih layak untuk di nikmati.

Di Relung Kamarku

Di relung relung kamarku
Kulihat kau tersenyum
Berangkaian kata rindu
Puisiku untukmu

Kasih adakah waktu tersisa
Untuk dapat saling bicara
Tentang kembang mawar kita
Yang berwarna jingga

Kini dia mekar kelopaknya
Sayang tersia sia
Walau setia di dalam makna

Tidakkah kau tahu
Kuselalu mencari waktu
‘Tuk bertemu denganmu
Lihatlah kedua mataku
Bersinar resah dan jiwaku telah lelah

Ataukah karena
Slalu kubersikap seperti adanya
Yang lemah dan berhias kesalahan
Tiada sempurna

Download: Mp3 format

Mengenang seorang rekan yang dulu (11 tahun yang lalu) dengan ikhlas mengiring suara falsku dengan permainan guitar accousticnya di Balkon Asrama UI (Blok C Lantai 3 kalo nggak salah, sekarang sudah jadi asrama cewek)

Tuesday, March 2, 2010

Glassy Effect

Membuat Pin Rock dengan effect Glassy. Hanya dengan 6 langkah sederhana & mudah.



  1. Buat Lingkaran menggunakan Ellipse Tool (Tekan L) berukuran 70px X 70 px.

  2. (Abaikan langkah 2 &3 jika Anda sudah bisa membuat gradasi warna seperti gambar no. 3) Gunakan Swatches untuk memberi warna gradasi linier putih-hitam. dengan Gradient setting Type: Linier, Angle: -90.

  3. Aktifkan Gradient kemudian ganti warna putih pada lingkaran dengan warna A. Ganti warna hitam dengan warna B.


  4. Tambahkan tulisan Rock (atau tulisan lainnya). Aktifkan tranparency (window - transparency), dengan setting overlay, Opacity: 100%)

  5. Buat bentuk elips seperti gambar no. 5 (gunakan Ellipse Tool), dengan gradasi linier dari hitam ke putih (Type: Linier, Angle: 90). Arah gradasi berlawanan dengan gambar no. 2, kemudian

  6. Untuk memberikan effect Glassy pada elips, Aktifkan tranparency dengan setting setting overlay, Opacity: 30%)



(Tips: Tambahkan Drop Shadow agar terlihat lebih hidup)


Kombinasi warna lainnya: